Bergelut dengan segala ketidakpastian.. kalau kata Putu Wijaya : "mengejar yang lari, mencari yang hilang, berjuang untuk yang tak ada… tapi aku suka" :”D
“Di dunia ini tidak ada yang sempurna”, ini pesan yang selalu ku ucap pada diriku sendiri.
Besar dengan didikan perfeksionis nyaris membuatku benci dengan ketidaksempurnaan, sekalipun itu ada dalam diriku. Satu kesalahan terasa sangat fatal dan membuat sedih berlarut-larut.
But, i’ll always trying my best. Kemudian ada yang bertanya “Bagaimana rasanya dikecewakan berkali-kali?”
Tentu saja sedih, sakit, kecewa. Tetapi manusia memang tidak ada yang sempurna, berbuat salah itu wajar. Yang tidak wajar adalah mengulangi kesalahan yang sama berkali-kali. Yang lebih tidak wajar lagi adalah memberi maaf di setiap kesalahan yang diperbuat. Kapan mau belajar memperbaiki? :’D
Orang-orang bilang, “Kamu cukup kuat untuk melewatinya”.
Iya, aku kuat karena percaya suatu saat pasti akan terlewati. Percaya bahwa sesuatu yang tulus dapat merubah hal yang buruk. Terlalu naïf? Atau lebih ke pura –pura naïf? :’D
Ini akan menjadi salah satu cerita perjalananku menuju kedewasaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar